Meningkatnya kesadaran mengurangi polusi udara dan kontribusi terhadap pemanasan global, penggunaan mobil listrik di Indonesia terutama dikota kota besar seperti Jakarta semakin meningkat karena kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi gas berbahaya seperti sulfur dioksida SO2, NOx, dan gas beracun karbon monoksida CO langsung dari knalpot.
Peralihan penguna mobil konvensional ke mobil listrik tentu diiringi kebutuhan akan instalasi grounding charger EV yang aman dan berkualitas tinggi untuk keselamatan dan efisiensi pengisian daya mobil listrik. Memasang home charging station atau charger mobil listrik di rumah maupun gedung perkantoran bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keamanan sistem kelistrikan.
Apa Itu Grounding Charger EV?
Sistem Grounding charger EV adalah sistem pentanahan yang menghubungkan instalasi pengisian daya mobil listrik ke sistem pentanahan (Ground) menggunakan kabel konduktor berbahan tembaga. Fungsinya adalah untuk melindungi pengguna dan perangkat dari lonjakan tegangan, kebocoran listrik, hingga sambaran petir dapat langsung dialirkan ke tanah melalui kabel konduktor yang terhunbug dengan copper rod ditanah. Dengan kata lain, sistem pentanahan pada charger EV berfungsi sebagai jalur pengaman listrik yang menjaga keselamatan kendaraan, charger, dan tentunya pengguna.
Mengapa Grounding Penting untuk Pengisian Baterai EV?
Tanpa grounding yang baik, pengisian daya mobil listrik bisa berisiko tinggi. Berikut manfaat utamanya:
– Keselamatan Pengguna: Mencegah sengatan listrik saat menyentuh charger.
– Perlindungan Perangkat: Melindungi charger, kabel, dan baterai EV dari kerusakan akibat lonjakan tegangan.
– Stabilitas Arus Listrik: Menjaga efisiensi dan kestabilan proses charging.
– Kepatuhan Standar: Grounding wajib sesuai standar IEC, PUIL, dan SNI.
Sistem Pentanahan Grounding Charger EV di Rumah: Tips Instalasi Aman
Instalasi grounding charger mobil listrik bukan sekadar menancap batang copper rod ketanah dan menambah stop kontak di rumah. Dibutuhkan grounding seusai PUIL, instalasi listrik yang tepat, aman, dan sesuai standar.
Dengan pentanahan dan instalasi charger mobil listrik sesuai standar yang berlaku, Anda dapat menggunakan kendaraan listrik tanpa khawatir soal keselamatan dan keandalan dalam pengisian daya baterai EV di rumah atau gedung Anda.
Perlu diperhatikan jika ingin memasang home charging di rumah, pastikan sistem grounding memenuhi standar berikut:
– Pastikan copper rod yang tertanam ketanah dengan nilai resintansi dibawah 5 ohm (bukan berapa dalam ketanah).
– Pastikan kabel konduktor terhubung ke panel listrik dan charger EV.
– Pilih teknisi berpengalaman untuk instalasi sesuai PUIL dan SNI.
– Tambahkan sistem proteksi petir (Surge Arrester) jika lokasi rawan sambaran.
Kesimpulan
Grounding charger EV bukan sekadar tambahan, melainkan komponen wajib untuk keselamatan dan efisiensi pengisian daya mobil listrik. Tanpa grounding yang baik, risiko tersengat listrik, tidak berfungsinya perangkat bahkan bisa merusak perangkat , hingga bahaya kebakaran bisa meningkat.
Oleh karena itu, sebelum mengoperasikan charger EV di rumah maupun fasilitas umum, pastikan sistem grounding sudah dipasang sesuai standar. Dengan begitu, pengisian daya mobil listrik bisa berjalan aman, nyaman, dan efisien.
Jasa Instalasi Grounding Charger Mobil Listrik
Jika Anda membutuhkan jasa instalasi charger mobil listrik di rumah, kantor, atau gedung parkir, sebaiknya gunakan tenaga ahli yang berpengalaman. Dengan teknisi profesional, instalasi akan dilakukan sesuai standar PLN dan peralatan listrik tetap aman digunakan.
Keunggulan Menggunakan Jasa Profesiosional Jakarta Grounding
Ingin sistem pentanahan untuk pengisian daya mobil listrik yang aman dan sesuai standar? Hubungi Jakarta Grounding spesialis ahli instalasi grounding sistem.
- Gratis Survey lokasi sebelum pemasangan (DKI Jakarta).
- Rekomendasi kapasitas daya listrik sesuai kebutuhan mobil listrik Anda.
- Pemasangan rapi, aman, dan sesuai standar internasional.
- Garansi instalasi.